Cpancar, 08 Mei 2025 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan, kegiatan sosialisasi bertajuk "FDS DYNAMIX Pengelolaan Sampah" sukses diselenggarakan di Desa Cipancar, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) se-Desa Cipancar. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi mengenai sistem pengelolaan sampah berbasis keluarga sebagai langkah awal menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Korwil PKH Jawa Barat 4, Aceng Ahmad Khotib. Koordinator Kabupaten PKH Garut, Sri Rahayu Susilawati. Kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Lembang, Fathiah Choeriah, S.K.M. Pendamping Sosial PKH Desa Cipancar, Ichsan Abdi. Direktur PASAMBAS, Asep Tatang S. Moch. Ridha Guntur, S,Km, serta Kepala Desa Cipancar, Sana Suntana, S.Pd.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Cipancar, Sana Suntana, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap agar warga, khususnya KPM PKH, dapat menjadi pionir dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang efektif dan ramah lingkungan. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap akan tumbuh kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih bersih dan sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PASAMBAS, Asep Tatang S., menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan lembaga terkait untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui metode FDS DYNAMIX yang telah terbukti efektif di beberapa wilayah lainnya.

Korwil PKH Jawa Barat 4, Aceng Ahmad Khotib, juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Pendamping Sosial PKH Desa Cipancar, Ichsan Abdi, atas inisiatif dan dedikasinya dalam mendorong pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Ichsan telah menunjukkan semangat luar biasa sebagai pendamping. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari peran aktif pendamping dalam memberdayakan KPM, bukan hanya dari sisi bantuan sosial, tetapi juga dalam membangun kesadaran lingkungan,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan diisi dengan sesi edukatif serta praktik langsung mengenai pemilahan dan pengolahan sampah organik maupun anorganik. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, menunjukkan komitmen untuk mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Desa Cipancar dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Garut dalam hal pengelolaan sampah berbasis masyarakat.