Cipancar, 08 Mei 2025 — Sebanyak 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Cipancar resmi mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH) dalam sebuah acara seremoni "Graduasi Mandiri" yang berlangsung pada Kamis, 08 Mei 2025. Acara ini menjadi simbol kesuksesan Pendampingan  program keluarga harapan di tingkat desa, serta bukti nyata dari semangat kemandirian masyarakat.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Cipancar Sana Suntana, S.Pd, Korwil PKH Jawa Barat 4 Aceng Ahmad Khotib, Korkab PKH Kabupaten Garut Sri Rahayu Susilawati, Pendamping Sosial PKH Desa Cipancar Ichsan Abdi, serta Kabid Dinas Sosial Kabupaten Garut Asep Nugraha bersama tim.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Cipancar Sana Suntana menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada 10 KPM yang telah memilih untuk mengundurkan diri dari PKH secara sukarela.

> “Saya bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para keluarga yang telah menunjukkan keberanian dan kepercayaan diri untuk mandiri. Ini adalah bentuk kesadaran yang luar biasa, tanpa ada paksaan sedikit pun, dan menjadi contoh yang inspiratif bagi KPM lainnya,” ujar Sana Suntana.

Korwil PKH Jawa Barat 4, Aceng Ahmad Khotib, turut memberikan penghargaan atas pencapaian ini.

> “Graduasi mandiri seperti ini merupakan tujuan utama dari PKH. Saya sangat mengapresiasi komitmen para KPM di Cipancar yang dengan kesadaran sendiri menyatakan diri telah siap mandiri. Ini membuktikan bahwa pendampingan sosial berjalan dengan baik, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kemandirian,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Pendamping Sosial PKH Desa Cipancar, Ichsan Abdi, yang mengaku bangga bisa menyaksikan langsung proses tumbuhnya kesadaran kemandirian para KPM.

> “Saya menyaksikan sendiri perjalanan mereka dari awal hingga titik ini. Ini bukan proses yang mudah, namun dengan kerja sama dan semangat dari para KPM, mereka mampu membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dan tidak lagi tergantung pada bantuan,” ungkap Ichsan.

Salah satu mantan penerima PKH, Ai Rita, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendampingi selama masa penerimaan bantuan.

> “Saya sangat bersyukur pernah menjadi bagian dari program PKH. Bantuan ini telah membantu keluarga kami melewati masa sulit, dan sekarang saatnya kami melangkah maju secara mandiri. Terima kasih kepada pemerintah dan para pendamping yang selalu membimbing kami,” ujar Ai Rita penuh haru.

Momen ini menandai keberhasilan strategi pendampingan KPM yang dilakukan secara menyeluruh melalui PKH, dengan pendampingan intensif dan dorongan untuk kemandirian ekonomi. Ke-10 keluarga yang mengundurkan diri kini telah dianggap mampu secara ekonomi dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis piagam penghargaan dan bingkisan apresiasi kepada para KPM yang graduasi.